Mengenal Kelebihan, Kekurangan dan Modal Usaha Dropship

Jefri Sitopu

Banyak orang bertanya mengenai berapa modal usaha dropship yang sebenarnya. Bahkan hingga sekarang, banyak orang yang menanyakan mengenai hal tersebut. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai business dropship. Anda bisa menyimak beritanya di bawah ini.

Modal Usaha Dropship

Berapa modal usaha dropship?

Pertanyaan yang sering muncul ini ternyata memiliki jawaban yang mengejutkan. Anda tidak memerlukan modal sama sekali untuk melakukan usaha ini.

Jika tanpa modal, lalu bagaimana cara kerja bisnis ini? Caranya sederhana. Anda sebagai seller posisinya di sini. Anda nantinya akan menjualkan barang milik orang lain tanpa harus mempunyai modal. Biasanya, dropship seperti ini dijalankan secara online melalui sosial media.

Jadi, nantinya akan mempromosikan dan menjual barang milik orang atau perusahaan lain. Jika ada pembeli, maka pembeli akan membayar kepada Anda dan menghubungi Anda untuk proses pengiriman barang. Setelah pembeli melakukan pembayaran, Anda kemudian menghubungi supplier yang sudah bekerja sama dengan Anda untuk mengirimkan barang sesuai permintaan customer.

Sangat sederhana, bukan? Anda hanya tinggal melakukan promosi dan mendapatkan pelanggan agar membeli produk yang Anda pasarkan.

Meskipun terkesan menggiurkan, namun ternyata dengan modal usaha dropship yang tidak ada pun tetap bisa makan. Ada keuntungan dan kelemahan bisnis ini, sama seperti bisnis lainnya. Simak informasinya di bawah ini.

Modal Usaha Dropship

3 Keuntungan bisnis dropship

Keuntungan dari bisnis ini yang pertama adalah Anda tidak memerlukan modal besar. Dengan bermodal internet, foto produk dan mengandalkan sosial media, Anda bisa menjalankan bisnis ini. Anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk menjalankannya. Sangat efisien bagi Anda yang lebih memilih bekerja dari rumah tanpa modal.

Keuntungan yang kedua adalah anda tidak perlu bersusah payah dalam mengirimkan barang. Barang akan dikirimkan oleh supplier. Dengan begini, Anda tidak perlu memikirkan pengepakan barang yang menyita banyak waktu. kemudian untuk urusan mengirim barang, mereka jugalah yang akan mengirimkannya melalui jasa pengiriman barang.

Keuntungan terakhir adalah bisnis ini tidak perlu skill komputer yang ahli. Anda hanya perlu bisa menggunakan sosial media, ramah kepada calon pelanggan dan rajin promosi. Persaingan dalam ranah sosial media tidak begitu ketat. Terlebih kini ada fitur promosi yang bisa Anda manfaatkan.

Secara keseluruhan, kerepotan Anda hanyalah pada melayani hal-hal yang berhubungan dengan pelanggan saja. Contohnya menjadi tempat untuk bertanya mengenai produk dan meyakinkan mereka untuk membelinya.

Kelemahan dropship

Meskipun modal usaha dropship sangat minim, namun ternyata bisnis ini juga menyimpan kelemahan. Namun hal ini normal terjadi karena memang semuanya memiliki sisi positif dan negatif.

Kekurangan yang pertama adalah Anda tidak bisa memastikan barang yang dikirimkan apakah sesuai atau tidak. Anda benar-benar di luar kendali atas barang yang dikirmkan untuk pelanggan. Jika menjadi reseller Anda bisa memahami produk dengan baik, beda dengan dropship yang tanpa mengetahui keadaan barang.

Yang terakhir adalah Anda sebagai pelaku dropship akan menjadi orang pertama yang dikomplain jika ada produk tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Anda akan dikomplain banyak hal. Ada pula complain mengenai pengiriman dst yang tidak sampai.

Nah, kini Anda telah mengetahui banyak hal mengenai dropship. Jika Anda siap, Anda bisa melakukannya sekarang. Untuk menemukan supplier tidak sulit. Bahkan Anda bisa mengambil dari penjual di marketplace.

Dengan modal usaha dropship yang sangat minim, Anda bisa menjalankan bisnis ini mulai kapan saja. Bahkan, saat ini juga Anda bisa memulainya dengan syarat memiliki Android, kuota internet dan telah menemukan supplier barang yang akan Anda ajak kerjasama.

Bagikan Artikel ke Teman: "Caranya Cukup Copy link artikel dan bagikan!"

Tags