Tips Membuat Desain Landing Page

Jefri Sitopu

Biar web online shop kita menyandang tampilan menarik  tentu dibutuhkan trik-trik khas biar desain landing page nampak menopang web tersebut. Sejumlah publik memang menganggap aktifitas mendesain landing page ialah hal yg menyenangkan. Melainkan tentu pun tak semudah itu buat dilaksanakan terutama bagi mereka pemula.

Landing page yg unik beserta mengesankan bakal mendukung menaikkan konversi visitor website Kamu sampai-sampai Kaian memiliki peluang buat menciptakan kalian selaku pelanggan buatan Kaian.

Tips membuat desain landingpage

Trik membuat desain landing page yang unik

Lalu bagaimana cara membuat  desain landing page dengan memperoleh page builder yang dapat diatur dengan drag and drop yang simple sekaligus memberikan pengguna kebebasan dalam melakukan apa pun yang dikehendaki. Inilah ulasan lengkapnya untuk Anda.

  1. Mengikuti trend desain

    Trend yang saat ini tengah marak adalah desain datar serta minimalis yang dapat membuat pengunjung mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Dengan  website yang minimalis waktu loading akan lebih cepat dan terlihat rapi walaupun diakses dengan smartphone. Yang penting untuk dicermati adalah memastikan bahwa page tak terlihat terlalu old fashion atau aneh  karena akan menurunkan konversi pengunjung.

  2. Memberikan ruang ekstra

    Bila web Anda tak mempunyai warna dominan putih maka tambahkan whitespace yang berfungsi membuat “ruang bernafas”. Tampilan yang demikian mempunyai beragam kelebihan. Yaitu mempercepat load page dan tak membuat pengunjung kerepotan melihat laman yang terlalu penuh tulisan. Selain itu Anda juga disarankan untuk memberikan space untuk bagian bawah dan atas agar tak membuat pengunjung membaca terlalu banyak sehingga mereka kewalahan.

  3. Elemen desain

    Kunci ketiga dalam merancang desain landing page yang baik adalah menggunakan elemen desain yang berfungsi untuk mengorganisir informasi. Menampilkan teks-teks panjang bersifat persuasif yang memberitahu visitor mengapa mereka membutuhkan produk Anda sudah ketinggalan jaman. Anda harus memecah informasi tersebut menjadi lebih gampang untuk dicerna. Jadi tentukan mana informasi yang harus Anda prioritaskan dan sudah sesuai pada bagian yang memang Anda tentukan.

  4. Menggunakan lebih sedikit warna

    Dalam mendesain landing page sebaiknya gunakan  satu  warna saja untuk tombol  CTA.  Karena akan membuat bagian tersebut lebih menonjol dari latar belakang web. Makna dibaliknya adalah menekankan keinginan pemilik web kepada para pengunjungnya, yang tentu saja melakukan follow up dengan  membeli  produk yang  terpampang di sana. Yang  paling penting adalah membuat CTA kontras dengan warna background web.

  5. Gambar yang mendukung

    Kita tentu sering merasa aneh atau bahkan kesal. Bila melihat pemilik online shop menggunakan gambar yang sama sekali tak ada sangkut pautnya  dengan penawaran. Ini biasanya dilakukan hanya untuk menarik rasa penasaran pengunjung. Contohnya adalah melihat sebuah foto iklan aktifitas travelling ke suatu tempat yang indah dan saat laman tersebut diakses ternyata masuk ke landing page penawaran furniture antik dari kayu jati. Latar belakang yang tak ada hubungannya dengan produk yang Anda jual tak akan mampu memperkuat upaya branding yang Anda lakukan. Jadi sekali lagi, gambar harus menunjang produk yang Anda tawarkan.

  6. Desain landing page untuk semua ukuran

    Tentu saja sekarang ini para pengguna internet lebih aktif menggunakan smartphone dalam mengakses internet. Inilah sebabnya Anda harus mempertimbangkan untuk mendesain landing page yang dapat diakses pada mobile phone. Jadi sebelum melakukan publikasi  jangan lupa untuk memeriksa tampilan page pada layar kecil ponsel.

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam desain landing page  yg terpenting merupakan tak melulu terlihat menarik melainkan pun wajib mampu mengkonversi lead demi mendukung acara marketing pada online shop Saudara.

Bagikan Artikel ke Teman: "Caranya Cukup Copy link artikel dan bagikan!"

Tags