Inilah Lima Tips Sukses Memulai Bisnis Waralaba!!
Menjalankan bisnis waralaba memang serupa “menjaga” toko yang sudah buka—lalu memperoleh keuntungan dari situ. Maklum saja, dalam waralaba, segalanya sudah terkonsep dengan rapi, mulai dari produksi, proses penjualan, hingga pemasaran. Di sini, Anda sebagai “pelaku” bahkan tak perlu repot memikirkan keberlangsungan bisnis, sebab pada umumnya, sebuah bisnis waralaba telah sukses terlebih dulu. Pertanyaan lalu muncul: jika semudah itu, mengapa ada saja orang yang gagal berwaralaba?
Tak dapat diingkari, menjalankan sebuah bisnis waralaba tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, jika Anda seorang pemula. Di tengah beragamnya jenis waralaba yang ditawarkan (rumah makan, minimarket, fashion, makanan, dsb), penting untuk memastikan langkah yang diambil benar-benar tepat. Berikut adalah lima tips sukses memulai bisnis waralaba.
-
Pilih yang Sudah Teruji
Pilih jenis bisnis yang sudah teruji. Dalam praktiknya, Anda akan dihadapkan pada sejumlah penawaran yang menggiurkan, seperti modal usaha yang murah hingga iming-iming “balik modal” yang cepat. Adapun di sini, tidak disarankan sembarang memilih bisnis waralaba. Sebaliknya, pastikan untuk memilih jenis yang sudah teruji kredibilitasnya. Tolok ukurnya mudah, mulai dari seberapa besar “brand” atau produk dikenal masyarakat hingga kondisi manajemen usaha waralaba.
Dalam memilih, pertimbangkan pula soal modal. Tak perlu besar, sebab Anda tetap bisa mengusahakannya dengan mengajukan kredit atau pinjaman bank. Namun, jika Anda enggan berutang atau tidak punya modal besar, Anda bisa lho memilih usaha waralaba bermodal kecil. Ini bisa dimulai dengan usaha makanan ringan, atau memilih “paket hemat” yang umumnya banyak ditawarkan oleh franchisor.
-
Analisis Produk
Salah satu cara agar sukses berbisnis waralaba adalah dengan memperhatikan produk/jasa yang akan dijual. Ini bisa berupa segmentasi produk, kualitas, hingga popularitas produk di mata konsumen.
Tentukan segmen pasar terhadap produk-produk yang akan dijual, bentuk dan kualitas produk, serta pemilihan lokasi yang saling menunjang. Anda bisa memilih yang sudah teruji di pasaran; misalnya dengan melakukan analisis sederhana tentang apa yang “laku” dan yang tidak. Jangan lupa pula, untuk tetap memperhitungkan jangka waktu produk, misalnya dengan mencari tahu, berapa lama produk tersebut sudah bertahan di pasar. Nah, jika sudah lebih dari dua tahun, maka jangan ragu untuk ikut menjualnya.
Adapun untuk “menjaga” ritme bisnis pilihan Anda, sebaiknya pilihlah yang sesuai dengan minat atau hobi. Pilih pula produk dengan harga yang terjangkau. Harus diingat, harga produk juga menjadi penentu yang memengaruhi keinginan konsumen untuk membeli.
-
Kenali Franchisor
Jangan asal memilih franchisor. Kenali reputasi, sejarah, riwayat, maupun jumlah cabang yang sudah dimiliki oleh si franchisor. Dengan begitu, secara tak langsung Anda juga dapat mengetahui, apakah sebuah bisnis waralaba itu layak dan mampu bertahan.
Cara amannya, bisa dengan memilih bisnis yang sudah memiliki “nama”. Pastikan pula berapa fee royalti yang harus Anda bayangkan. Tentu saja, semakin terkenal suatu bisnis waralaba, maka fee royaltinya akan semakin mahal. Di sisi lain, perhitungkan pula jumlahnya untuk memprediksi berapa kenaikan royalti di tahun berikutnya.
-
Izin Bisnis Harus Legal
Izin bisnis penting, terutama untuk mengantisipasi munculnya beragam risiko yang terkait dengan hukum. Bagaimanapun, pastikan izin usaha (surat-surat) waralaba jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan sampai, alih-alih untung, bisnis Anda justru bangkrut lantaran tersandung kasus hukum.
-
Lokasi yang tepat
Sudah jelas, bahwa bagaimanapun, pemilihan lokasi yang strategis, mampu mendatangkan lebih banyak konsumen. Ini tak selalu harus di mal atau tempat publik lainnya. Toh, Anda bisa memilih lokasi yang ramai, dan tentu saja: sesuai dengan target pasar. Cobalah untuk melihat dengan jeli target pasar di beberapa tempat seperti perkantoran, kampus, pasar, hingga rumah sakit. Nah, tak hanya mampu menjangkau lebih banyak konsumen, lokasi strategis juga dapat meningkatkan penjualan, sehingga omzet yang Anda dapatkan akan semakin tinggi.
Itulah lima tips sukses memulai bisnis waralaba. Selamat mencoba!
