Google Adsense adalah program dari Google untuk menjalin kerjasama dengan publisher dalam hal periklanan. Dalam Google Adsense, digunakan sistem PPC (Pay per Click)—yang akan membayar Anda berdasarkan jumlah “klik” pengunjung pada iklan yang ada dalam laman/situs Anda. Biasanya, komisi iklan Adsense per klik berkisar antara $0.01 hingga beberapa dolar. Hitungan ini tak berlaku mutlak, sebab beberapa situs bahkan punya iklan Adsense yang per klik-nya dihargai hingga $10!
Adapun pembagian keuntungan dalam Adsense adalah 68% (publisher) dan 32% (Google). Banyaknya orang yang telah sukses dalam bisnis Google Adsense ini menjadikannya salah satu bisnis online terbaik saat ini.
Tips Bisnis Adsense
Nantinya, Google akan memindai isi blog atau situs Anda; menganalisis konten yang ada pada blog; serta mengirim iklan yang sesuai dengan tema konten Anda. Misalnya jika Anda menulis tentang dunia traveling; maka iklan yang cenderung keluar adalah iklan-iklan seputar agensi perjalanan, promo tiket, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan dunia traveling.
Tak ada tips khusus dalam mengawali bisnis Adsense. Pasalnya, program ini dapat Anda ikuti secara gratis! Tentu saja, sebagai permulaan, Anda harus terlebih dulu punya sebuah blog atau situs. Nah setelahnya, barulah Anda bisa mendaftarkan situs dan menunggu hasil seleksi dari Google. Adapun untuk “lolos” seleksi, ada baiknya untuk memastikan situs Anda punya banyak pengunjung.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat situs Anda lebih menarik.
1.Konten Menarik dan Berkualitas
Tulislah beragam artikel yang bermanfaat dan up-to-date dalam situs Anda. Pastikan, situs Anda berisi banyak info menarik; yang sekiranya akan dicari oleh para pengunjung internet. Tak hanya itu, pastikan juga konten situs Anda berkualitas dan tidak plagiat.
2.Data Diri Harus Lengkap
Sertakan detail kontak pada situs Anda. Bukan hanya memudahkan pengunjung, hal ini dapat memengaruhi pertimbangan Google—sekaligus membuat situs Anda terkesan lebih profesional.
3.Gunakan Top Level Domain
Top Level Domain (TLD) merupakan akhiran pada suatu nama domain yang mengindikasikan jenis domain tersebut. Ada banyak yang bisa Anda coba, misalnya “gov”, “edu”, “org”, “mil”, “com”, dan lain-lain. Menggunakan TLD memang tidak wajib,namun akan memengaruhi pertimbangan keputusan Google untuk menerima situs Anda atau tidak, terutama untuk Google Adsense yang “fullapproved”.
Proses seleksi Google akan berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Setelah itu, Google akan mengirimkan email pemberitahuan berisi status pendaftaran Adsense Anda. Jika Anda diterima maka Anda dapat masuk atau “log in” ke situs Adsense. Namun jika ditolak, Google akan memberitahukan alasan penolakan mereka.
Adapun penolakan sering kali terjadi lantaran pihak publisher tidak memperhatikan peraturan Google Adsense. Untuk itu, maka diwajibkan untuk mengecek kembali semua peraturannya;memperbaiki situs maupun konten—tentu saja sesuai masukan dan arahan dari Google.
Aturan Bisnis Adsense
Penghasilan Adsense dalam akun Anda dapat dicairkan jika sudah mencapai $100 atau lebih. Jangan khawatir, sebab biasanya, akan ada pemberitahuan jika penghasilan Anda sudah dapat dicairkan. Pemberitahuan tersebut akan dikirimkan di akhir bulan, dengan pencairan komisi di tempat-tempat berlogo Western Union (WU) yang bisa Anda temui baik di bank, kantor pegadaian, maupun kantor pos.
Bagi Anda yang berminat untuk memasang iklan Adsense. Anda perlu “log in” dulu ke akun Adsense Anda. Setelahnya, klik menu “My Ads”, pilih “AdsforContent”, dan buat iklan sesuai keinginan Anda. Akan lebih baik, jika Anda memilih iklan dengan ukuran besar. Hal itu dimaksudkan agar pengunjung dapat dengan mudah melihat iklan Anda.
Setelah mengetahui apa itu Google Adsense dan bagaimana cara untuk bergabung, Anda perlu mengetahui beberapa aturan dari Google Adsense. Berikut ini adalah empat aturan yang perlu Anda perhatikan.
1. Jangan berlaku curang. Di sini, Anda tidak diperkenankan untuk meng-klik iklan Adsense milik sendiri.
2. Hindari upaya mempengaruhi, menyuruh, atau mengajak orang lain untuk meng-klik iklan Adsense di situs Anda.
3. Anda tidak boleh memasang iklan Adsense pada situs yang mengandung konten ilegal. Konten ilegal ini bisa berupa situs berbau pornografi, kekerasan, SARA, kejahatan, dan lain sebagainya.
4. Jangan gunakan situs kosong. Bagaimanapun, Anda tidak diperkenankan memasang iklan Adsense pada situs kosong atau situs yang tidak punya konten sama sekali.
Itulah berbagai informasi terkait bisnis Adsense. Semoga bermanfaat!
