Mindset Pengusaha Sukses

Jefri Sitopu

Menjadi seorang pengusaha, memerlukan mindset yang berbeda dengan mindset yang dimiliki seorang karyawan. Pernahkah Anda berpikir kenapa kebanyakan karyawan tidak bisa berkembang dan hanya pada poisisi itu-itu saja? Dan seorang pengusaha yang malah semakin terus berkembang hingga selalu menanjak kedudukannya. Mindset yang dimiliki oleh seseorang lah yang menentukan dia bisa mengubah kedudukannya.

Dengan kata lain, Anda harus mengetahui terlebih dahulu, pola piker apa yang dimiliki oleh seorang pengusaha, sehingga ia bisa semakin sukses dan berhasil menggapai impiannya.

  1. Berpikir Positif (Positive Thinking)

Anda lihat bos Anda, apakah ia selalu tersenyum dan ramah? Karena ia selalu berpikir positif dan selalu mengambil hikmahnya. Dia berpikir bahwa,

Kegagalan adalah jembatan menuju sukses.

Dia selalu mengambil kegagalan itu sebagai bahan pembelajaran dia. Dengan adanya kegagalan, dia mengambil apa saja kekurangan dan kesalahannya lalu ia bisa memperbaiki apa yang salah. Walaupun sebenarnya di dunia bisnis tidak ada yang salah, melainkan kurang tepat langkahnya. Itulah yang membuatnya semakin sukses dan terus menggapai impiannya.

  1. Masalah adalah Tantangan

Para pengusaha akan selalu menganggap semua permasalahan di sekitarnya seperti permasalahan pada produknya hingga karyawannya, mereka selalu menganggap itu adalah tantangannya.

Tanpa ada masalah, manusia akan malas untuk belajar.

Semboyan itulah yang digunakan oleh para pengusaha. Karena permasalahan yang ada akan memberikan pelajaran hidup untuk kita. Manusia yang belajar dari pengalaman hidup dengan berbagai masalah akan mampu menjadi manusia yang kuat dengan kehidupan yang penuh dengan liku-liku ini. Itulah yang hakikat sebenarnya manusia untuk menjadi manusia yang kuat. Karena manusia yang kuat bukanlah manusia yang berotot, melainkan manusia yang dapat menghadapi semua permasalahan yang ada di depan matanya. Semua permasalahan akan tetap dihadapinya dengan berbagai solusi yang ia miliki, itulah pola piker seseorang yang sukses.

  1. Hambatan adalah Tantangan

Sama halnya dengan permasalahan, bahwa tantangan ini adalah sejenis permasalahan yang ada. Namun, pada seorang yang memiliki pola piker pengusaha, maka ia akan menganggap bahwa hambatan adalah kesempatan. Kok bisa?

Coba Anda pikirkan, ketika Anda hendak berjalan ke suatu tempat, lalu jalan yang Anda lalui adalah jalanan yang ditutup karena sedang hajatan warga. Maka disitulah Anda memiliki kesempatan untuk mencari jalan lain. Dengan kata lain, Anda dapat mengetahui jalan baru yang sebelumnya belum Anda ketahui. Itulah yang dinamakan kesempatan.

Sama halnya ketika Anda berbisnis, ketika ada hambatan, mungkin Tuhan sedang menunjukkan jalan lain untuk menuju jalan yang lebih sukses lagi daripada jalan yang sebelumnya Anda lalui.

  1. Disiplin

Seringkah Anda dimarahi bos Anda ketika Anda terlambat masuk kerja? Itu sebabnya karena bos Anda memiliki pola pikir bahwa Anda harus disiplin terhadap waktu.

Ketika manusia disiplin waktu, maka rejeki pun akan datang dengan tepat waktu.

Semboyan itulah yang membuat pola pikir seorang pengusaha menerapkan sifat disiplin dalam dirinya. Misalnya seperti ini, Anda ingin membeli baju di sebuah toko baju yang tersedia hanya dari jam 9 sampai jam 10 pagi. Tapi saat Anda hendak pergi ke toko tersebut, Anda menundanya dengan kata-kata “10 menit lagi” maka apa yang terjadi? Anda tiba di toko tersebut jam 9 lewat 10 menit, namun Anda tidak mendapatkan baju yang Anda inginkan sebelumnya, karena 5 menit yang lalu sudah dibeli oleh orang lain. Sehingga, Anda dikatakan terlambat dan tidak mendapatkan impian Anda 5 menit karena ketidakdisiplinan Anda.

  1. Usaha

Pengusaha, dengan kata dasar ‘usaha’. Sehingga seorang pengusaha haruslah terus berusaha dan berusaha sekuat mungkin. Jika ada sesuatu yang menghadang, maka ia tetap berusaha bagaimana caranya dia harus berhasil menggapai impiannya itu dengan usaha-usahanya yang ia miliki. Inilah yang dibutuhkan seorang pengusaha. Berusaha, berusaha dan terus berusaha.

Ketika Anda menanamkan pola pikir seperti itu, maka dapat diyakini bahwa Anda siap untuk menjemput kesuksesan Anda dengan pribadi yang kuat dan pantang menyerah.

  1. Action

Percuma saja, jika Anda hanya berencana dan berangan-angan saja. Hal itu tidak akan bisa membuat Anda mengubah posisi Anda. Sama halnya ketika Anda duduk di kursi A, namun Anda ingin duduk di kursi B. ketika Anda tidak bergerak, maka Anda tetap saja berada duduk di kursi A bukan kursi B.

Dengan kata lain, Anda harus segera bergarak dan take action untuk segera memulai jalan yang sudah Anda rencanakan sebelumnya untuk menggapai angan-angan Anda.

  1. Kerjasama atau Hubungan

Anda tidak akan bisa mengangkat pohon yang besar hanya dengan seorang diri saja. Sehingga Anda memerlukan orang lain untuk mengangkat pohon itu. Hubungan kerjasama atau relationship sangat dibutuhkan di dunia bisnis.

Di dunia ini, kita tidak sendiri.

Jangan pernah berpikir bahwa Anda hanya hidup sendiri di dunia ini. Pasti aka nada orang lain seperti kerabat atau keluarga yang siap membantu Anda dalam berbisnis. Entah itu dari modal, dukungan, inovasi, bahkan ide-ide yang cemerlang. Anda membutuhkan hal itu dalam memulai bisnis Anda.

Jangan terlalu egois untuk mempertahankan ide Anda sebagai ide yang terbaik. Anda perlu mempertimbangkan dan memperimbangkan dengan ide-ide yang muncul dari orang-orang sekitar Anda.

  1. Kompetitor Itu Bukan Musuh

Perlu diingat bahwa seorang pengusaha yang sukses tidak menganggap competitor adalah musuh mereka. Namun ada yang menggap mereka sebagai teman belajar, bahkan ada yang menganggap pula sebagai guru dalam menjalani hidup berbisnis.

Dengan adanya competitor, Anda akan dapat mengetahui letak titik kesalahan dan kekurangan Anda. Dengan kata lain, jangan selalu melihat kompetitor dari sisi kekurangannya saja, namun lihat kelebihannya. Apakah Anda sudah memilikinya, atau belum. Jika belum, tiru dan modifikasi kelebihannya itu untuk dapat menyainginya. Jika ia nanti menyaingi Anda lagi, Anda lihat kembali apa yang membuatnya bisa menyaingi Anda. Sehingga Anda dapat menyalipnya lagi di posisi depan. Itulah prinsip bisnis dalam berbisnis.

  1. Berhati-hati dengan Pujian

Perlu berhati-hati terhadap pujian. Karena pujian ini biasanya akan membuat Anda terlena dan membuat Anda malas untuk berinovasi lagi untuk menjadi lebih baik lagi.

Jangan mati dalam pujian.

Seperti contoh, ketika Anda kelebihan hal-hal yang manis seperti gula, maka Anda akan terkena serangan diabetes. Hal ini memang tidak nyambung. Namun, coba Anda perhatikan. Pujian adalah suatu yang manis untuk seseorang. Jika terlalu banyak pujian dan Anda terlena dengan semua itu, maka hal itu sangatlah tidak baik untuk kesehatan pola pikir Anda.

Itulah beberapa pola pikir yang dimiliki oleh seorang pengusaha sukses dalam menjalani hidupnya. Sudah tahu kan? Saatnya Anda mulai menerapkan 9 pola pikir tersebut untuk menggapai impian Anda.

Bagikan Artikel ke Teman: "Caranya Cukup Copy link artikel dan bagikan!"

Tags