Hardisk menjadi komponen paling penting dalam perangkat laptop. Hardisk diharapkan mampu menmpung dan mem-back up file-file penting. Karena itu sebagian orang berharap hardisk laptop rusak tidak pernah terjadi.
Meski demikian, hardisk memiliki kemampuan yang sama dengan komponen lain. Komponen teknologi, tidak selamanya awet, apalagi jika digunakan dengan maksimal setiap hari. Sebab meski teknologi telah canggih, perawatan dan perbaikan tetap harus dilakukan untuk menjaga agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Kamu pun perlu mengetahui ciri hardisk rusak dan cara menanganinya. Hal ini mencegah kehilangan data dan mengurangi kerugian lebih besar akibat hardisk yang rusak. Dengan begitu kamu bisa gunakan hardisk dalam jangka waktu yang lama
Seperti apa ciri hardisk rusak dan bagaimana menanganinya? Berikut ini ulasan lengkapnya agar kamu siap-siap menjaga data penting di hardisk kamu.
Ciri hardisk laptop rusak dan Cara Menanganinya
Pernahkan kamu merasa aneh dengan laptop kamu saat digunakan? Terasa melambat dan terdengar bunyi dari laptop? Mungkin itu salah satu tanda terjadi masalah dengan hardisk laptop kamu. Kenali ciri hardisk laptop yang rusak berikut ini. Lakukan juga beberapa pencegahan agar file di laptop kamu tidak hilang dan membuat kamu pusing.
Baca juga: tipe hardisk laptop dan komputer
1. Ciri-ciri hardisk rusak
- Bunyi-bunyian yang aneh
Hardisk yang layak digunakan biasanya tidak mengeluarkan suara saat digunakan. Jika kamu mendengan bunyi klik, berdecit, berisik, atau bunyi tidak wajar lainnya berasal dari hardisk, bisa jadi ini tanda hardisk laptop rusak.
Bunyi-bunyi yang tidak wajar dari hardisk menandakan ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada hardisk kamu. Ciri ini paling sering ditemui pada hardisk laptop rusak.
- Performa yang lambat
Adanya hardisk di laptop berfungsi juga untuk mempercepat kinerja. Jika laptop menjadi sangat lambat dalam membuka file, menjalankan aplikasi, atau melakukan transfer data, kemungkinan besar hardisk laptop rusak.
Selain itu masalah performa yang melambat biasanya tidak terjadi sekali atau dua kali saja. Namun dalam intensitas yang sering. Tentu kinerja yang melambat sangat mengganggu pekerjaan. Segera cek hardisk sebelum kerusakan semakin parah.
- Kesalahan atau pesan error saat booting
Jika laptop gagal untuk boot dan kamu melihat pesan error seperti “No Bootable Device” atau “Hard Disk Failure,” bisa jadi hardisk laptop rusak. Tanda ini paling mudah diketahui karena keluar sebagai peringatan.
Saat tanda ini muncul, segera periksa hardisk dan perbaiki jika ada kerusakan. Jangan tunggu sampai hardisk rusak dan kamu kehilangan file penting.
- Blue Screen of Death (BSOD)
Jika laptop sering mengalami BSOD atau sering restart secara tiba-tiba saat digunakan, hardisk laptop rusak bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Karena itu, jika BSOD terjadi, segera cek hardisk kamu. Lakukan beberapa langkah prefentif agar file di dalam hardisk bisa segera diselamatkan.
- File yang hilang atau korup
Jika Anda menemukan file yang hilang secara tiba-tiba atau tidak dapat diakses, hal ini mungkin menunjukkan adanya masalah pada hardisk.
Jika menemukan tanda lain seperti file-file mengalami kerusakan atau korupsi secara acak, ini juga bisa terjadi akibat hardisk laptop rusak.
2. Cara Memperbaiki Hardisk Laptop
Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat mengetahui hardisk kamu mengalami kerusakan.
- Backup data
Setelah mengetahui hardisk laptop rusak, kamu perlu melakukan back up data. Pastikan laptop masih bisa di akses. Jika laptop masih dapat diakses, segera backup semua data yang penting ke perangkat penyimpanan eksternal atau cloud storage.
Hal ini untuk menghindari kehilangan data dalam jumlah besar. Sebab jika penyimpan data rusak, tidak sedikit kemungkinan data di dalamnya akan hilang.
- Periksa koneksi
Buka laptop dan pastikan kabel SATA atau koneksi hardisk dengan motherboard terhubung dengan baik. Jika kabel lepas segera perbaiki agar hardisk bisa digunakan kembali. Namun jika kabel rusak, ganti dengan kabel yang baru.
Berikan tugas ini ke tukang service jika kamu merasa tidak mampu melakukan. Jangan sampai niat memperbaiki malah memperparah kerusakan karena kamu tidak bisa memperbaiki sendiri.
- Gunakan utilitas pemulihan
lalu apa yang harus dilakukan jika hardisk terlanjur rusak? Apabila data di hardisk terlanjur rusak, kamu bisa gunakan alat pemulihan. Beberapa utilitas pemulihan seperti CHKDSK pada Windows atau Disk Utility pada macOS dapat membantu memperbaiki sektor-sektor yang rusak atau melakukan perbaikan pada sistem file.
- Coba dengan hardisk docking station
Selanjutnya jika hardisk laptop terlanjur rusak, pasang hardisk laptop ke dalam docking station atau casing eksternal dan hubungkan ke komputer lain untuk melihat apakah masih dapat diakses.
Jika sudah berhasil mengakses data, segera backup data dan gantilah hardisk laptop yang rusak dengan yang baru.
- Ganti hardisk
Jikasemua upaya di atas tidak berhasil mengatasi hardisk laptop rusak dan hardisk tetap tidak berfungsi dengan baik, kemungkinan besar hardisk telah rusak secara fisik. Gantilah hardisk yang rusak dengan yang baru dan instal ulang sistem operasi pada hardisk baru tersebut.
Beberapa ciri-ciri di atas kerap ditemui saat hardisk mengalami kerusakan. Namun, tidak memungkin ciri-ciri di atas disebabkan oleh keruskan komponen lain.
Selain itu, memperbaiki hardisk laptop rusak tidak bisa dilakukan sembarang orang. Jika kamu tidak merasa bisa memerbaiki kerusakan hardisk ada baiknya membawa ke tukang service untuk menghindari kerusakan hardisk semakin parah.
