Apakah Email Marketing Anda Berhasil?
Pada artikel-artikel sebelumnya, kami sudah memberikan informasi mengenai apa itu email marketing, dan bagaimana untuk memulainya. Nah, dengan kata lain, tentunya Anda sudah mencoba beberapa tips dan langkah-langkah dari kami dalam membuat dan menggunakan email marketing bukan? Jika belum, Anda perlu mencobanya sekarang juga.
Anda sudah mulai menggunakan keempat jenis email marketing yang sudah kami paparkan pada artikel sebelumnya yang mana keempat jenis email marketing tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Namun, yang jadi pertanyaan adalah apakah Anda sudah mencapai hasil yang Anda inginkan? Setelah menggunakan langkah yang kami beritahu pada artikel-artikel sebelumnya. (Baca juga: Peluang Bisnis Online Affiliate Marketing)
Apakah Anda sudah mencapai target yang Anda harapkan?
Atau, Anda sudah mencapai target, tapi Anda menginginkan peningkatan?
Menggunakan email marketing bukanlah jaminan dalam strategi pemasaran. Namun, menggunakan email marketing merupakan peningkatan kualitas Anda dalam berbisnis.
Baca juga:
Anda perlu memperhatikan 2 hal berikut ini, untuk mencapai target Anda dalam penggunaan email marketing. 2 hal berikut ini pun juga dapat meningkatkan konversi Anda dalam penggunaan email marketing. yang mana meningkatkan konversi merupakan salah satu strategi marketing dalam bisnis dengan melihat grafik kondisi omzet produk atau jasa Anda.
-
Email Follow Up
Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa terdapat jenis email marketing yang salah satunya adalah email follow up. Selain mengkonfirmasi ulang pada calon pelanggan, bahwa sesungguhnya email follow up ini merupakan simbol dari bentuk kepedulian kita terhadap calon pelanggan kita. Yang dimaksud adalah, Anda mengirimkan pesan melalui email untuk memberikan penawaran kepada mereka yang bisa dijadikan sebagai bahan solusi untuk mereka si calon pelanggan. (Baca juga: Cara Membuat Web Banyak Pengunjung)
Memang fungsi dari email ini sangatlah sederhana, namun dampak positifnya sangatlah kuat dan besar. Dengan menunjukkan kepedulian Anda terhadap calon pelangga, maka dapat mendatangkan pelanggan lain kepada kita.
-
Cek Target
Cek target ini merupakan hal yang bisa dikatakan penting dalam strategi pemasaran menggunakan email marketing. katakanlah Anda menyebarkan newsletter dengan target 90% dari jumlah yang Anda sebar. Missal, yang Anda sebar sejumlah 10 ribu database, maka Anda perlu cek ulang kembali target awal Anda tersebut. Apakah target sudah terpenuhi? (Baca juga: Belajar dari Bob Sadino si Pelayan Ayam)
Perlu diingat bahwa target merupakan pelanggan yang benar-benar memberikan Anda pendapatan alias membeli produk Anda.
Pendapatan memang merupakan suatu hal yang dijadikan acuan dalam berbisnis. Perlu diingat bahwa pendapatan berbeda dengan keuntungan. Pendapatan sama dengan omzet alias jumlah uang yang didapat belum dikurangi ‘ini itu’. Sedangkan keuntungan merupakan hasil bersih dari pendapatan yang sudah dikurangi ‘ini itu’.
Namun, jika kita meningkatkan omzet atau pendapatan, maka semakin meningkat pula keuntungan kita dalam berbisnis. Nah, salah satunya adalah email marketing yang merupakan alat strategi pemasaran yang dapat meningkatkan omzet. Karena email marketing sendiri memiliki 2 fungsi di antaranya:
-
Reminder Customer
Pada umumnya, orang tidak mengingat apa saja yang mereka beli dan apa saja yang akan mereka beli. Kecuali hal itu tercatatat di catatan mereka. Maka dari itu, di sinilah email marketing mulai tampil sebagai pengingat kepada calon pelanggan untuk mengingatkan kepada mereka bahwa mereka dianjurkan untuk membeli produk Anda. Sudah banyak para pebisnis online yang menggunakan email marketing sebagai pengingat customer untuk segera membeli produk mereka. Inilah strategi marketing yang paling ampuh dalam dunia bisnis, khususnya bisnis online. (Baca juga: Langkah Awal Bisnis Online)
-
Media Promosi
Bisa dikatakan bahwa email marketing merupakan media promosi yang paling efektif dan murah. Karena jika dibandingkan ketika kita beriklan di media lain seperti Koran, majalah, atau televise, maka biaya email marketing terhitung jauh lebih murah. Apalagi, Anda berkesempatan untuk mempromosikan produk Anda secara langsung kepada calon pelanggan Anda.
Jika Anda sudah mengetahui kedua hal tersebut, maka Anda bisa memanfaatkan email marketing dengan baik dan bijak. Banyak pebisnis online yang mulai sembrono alias tidak bijak dalam menggunakan email marketing ini. (Baca juga: Warren Buffet Sang Filsuf Investasi)
Salah contoh pebisnis online yang tidak bijak dalam menggunakan email marketing adalah orang yang mengirim newsletter bukan pada tempat dan waktunya. Akhirnya pesan yang terkirim tersebut akan dianggap SPAM. Apalagi sekarang terdapat kebijakan IT, pesan yang dianggap SPAM akan diblokir akunnya. Tentunya Anda tidak ingin hal itu terjadi pada Anda. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui perbedaan dari email marketing dengan pesan SPAM.
Karena SPAM sendiri merupakan pesan yang terkesan sangat mengganggu seseorang. Walaupun tujuannya hampir sama dengan email marketing yaitu sama-sama mempromosikan atau memperkanalkan produk kepada pelanggan. Namun, ada perbedaanya antara SPAM dengan email marketing yang di antaranya: (dalam bentuk tabel) (Baca juga: Kiat-Kiat Menjalani Bisnis)
Itulah keempat perbedaan antara SPAM dengan email marketing yang perlu Anda ketahui.
Hal ini perlu Anda ketahui agar Anda dapat bijak dalam menggunakan email marketing dan dianggap bukan SPAM oleh para calon pelanggan.
Semoga Anda dapat menggunakan email marketing dengan bijak dan dapat mempertahankan kepercayaan Anda kepada calon pelanggan Anda. Hal ini merupakan salah satu dari strategi marketing dalam berbisnis. Karena hal ini dapat meningkatkan penjualan Anda dan Anda dapat meningkatkan omzet Anda dalam berbisnis. Apapun produk Anda, apapun jasa Anda, jika Anda dapat memanfaatkan email marketing dengan baik, maka pendapatan dari produk atau jasa yang Anda miliki akan dapat bertambah dengan sesuai harapan dan target Anda.
Tips Rahasia Membangun Sistem Autoresponder
